Kasus Penyebaran Hoaks Dana PEN: Hakim Telaah Penangguhan Penahanan Terdakwa

Hal itu pun melihat antusias pendukung terdakwa SS dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Rinjani yang kerap melakukan unjuk rasa di depan Gedung PN Mataram.
Baca Juga:
Aksi terakhir terjadi pada agenda sidang perdana terdakwa SS.
Ratusan warga memadati jalan raya depan Gedung PN Mataram.
Mereka menuntut agar penangguhan penahanan terdakwa dikabulkan oleh hakim.
Namun, berkat dukungan pengamanan kepolisian, aksi massa bisa dikendalikan hingga membubarkan diri usai kuasa hukum terdakwa SS memberikan pernyataan bahwa sidang ditunda pada hari Jumat (13/5).
Terdakwa SS merupakan Ketua KSU Rinjani.
Dalam perkara penyebaran hoaks dana PEN tersebut, penyidik siber telah mencantumkan alat bukti dari konten YouTube diduga milik SS berjudul "Konferensi Pers KSU Rinjani".
Dalam konten tersebut, SS diduga menuding pemerintah menyembunyikan penyaluran dana PEN untuk masyarakat.
Update kasus penyebaran hoaks dana PEN: hakim masih mennelaah penangguhan penahanan terdakwa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News