Ida Fauziyah Putuskan NTB Jadi Tuan Rumah Hari Migran Internasional
Kegiatan Sidhakarya, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat akreditasi nasional kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Selanjutnya, peluncuran ruang khusus Pekerja Migran Indonesia di Bandara Lombok pada 14 Desember yang dirangkai dengan pemberangkatan PMI NTB ke Malaysia.
"Nantinya setiap pemberangkatan dan Pemulangan PMI harus melalui ruang ini, sehingga kita bisa mengawasi. Jadi, setiap pemberangkatan dan pemulangan PMI akan lebih tertib dan nantinya dapat mencegah keberangkatan non prosedural. Ini juga merupakan upaya kita dalam memberikan pelayanan maksimal kepada PMI sebagai pahlawan devisa," kata Aryadi.
Aryadi mengatakan penyediaan ruangan khusus PMI ini merupakan inisiasi dari BP3MI NTB berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh asosiasi peduli PMI yang tanpa lelah mengupayakan keselamatan bagi PMI.
Peluncuran PMI ini akan digelar secara serentak oleh BP3MI di lima daerah, yaitu di Bandara Juanda, Bandara Kuala Namun, Bandara Jenderal Ahmad Yani, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Bandara Zainudin Abdul Majid.
Hari Migran Internasional akan dirangkai juga dengan peresmian pusat layanan disabilitas untuk sektor ketenagakerjaan NTB, yang akan diresmikan langsung Menteri Ketenagakerjaan.
Menurutnya, Hari Migran Internasional ini merupakan salah satu wahana untuk mengedukasi masyarakat tentang ketenagakerjaan, khususnya tentang kesempatan kerja ke luar negeri.
Aryadi menyebutkan, ada 113 kantor cabang Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan 13 kantor pusat. Ia minta kepada seluruh pimpinan P3MI agar memberikan partisipasi-nya dalam acara tersebut, seperti menghadirkan PMI purna yang sukses menjadi wirausaha.
NTB diputuskan akan menjadi tuan rumah Hari Migran Internasional, alasannya sungguh istimewa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News