Ida Fauziyah Putuskan NTB Jadi Tuan Rumah Hari Migran Internasional
"Peran diaspora perlu dikembangkan untuk perlindungan PMI, salah satunya dengan menunjukkan PMI prosedural yang sukses setelah kembali ke tanah air," katanya.
Kepala Seksi Analisis dan Perizinan Kelembagaan Tenaga Kerja Luar Negeri, Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker sekaligus Koordinator Teknis acara Hari Migran Internasional, Abdul Karim menyebutkan bahwa penempatan kerja luar negeri 70 persen-nya masih didominasi oleh P3MI.
Karena itu, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada P3MI yang telah membantu pemerintah melakukan perluasan kesempatan kerja ke luar negeri.
Ia melihat pertumbuhan P3MI di NTB meningkat dengan signifikan.
Hal ini tentu membawa angin segar bagi kondisi ketenagakerjaan yang dihantui PHK dimana-mana.
"Adanya pasar kerja luar negeri bisa menjadi solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran," ujar Karim.
Karim juga menyampaikan apresiasi kepada P3MI dan seluruh pihak yang akan berpartisipasi dalam peringatan Hari Migran Internasional. Ia menjelaskan bahwa tuan rumah peringatan Hari Migran Internasional dipilih berdasarkan daerah yang menjadi kantong PMI.
Peringatan Hari Migran Internasional akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 di BPVP Lombok Timur dan akan menghadirkan 2.200 orang PMI serta ratusan undangan lainnya.
NTB diputuskan akan menjadi tuan rumah Hari Migran Internasional, alasannya sungguh istimewa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News