246 Warga NTB Daftar Program G to G Tujuan Korea Selatan, Gaji Menggiurkan
ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 246 orang mendaftarkan diri untuk menjadi calon pekerja migran Indonesia melalui skema Government to Government (G to G) atau antar pemerintahan kedua negara.
Calon PMI (atau TKI) mendaftarkan diri untuk penempatan di Korea Selatan.
"Semuanya mendaftar secara daring (online) sejak 2022 hingga awal 2023. Semuanya sudah verifikasi dokumen," kata Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga.
Pria yang akrab disapa Bang Naga itu menyebutkan dari 246 orang yang mendaftar, ada tujuh orang yang mengundurkan diri, dan satu orang lainnya pindah daerah untuk proses verifikasi dokumen sebagai langkah awal seleksi.
Adapun daerah asal calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang dokumennya sudah diverifikasi, yakni dari Kota Mataram sebanyak 29 orang, Lombok Barat 37 orang, Lombok Tengah 42 orang, dan Lombok Timur sebanyak 83 orang.
Selain itu, dari Lombok Utara sembilan orang, Dompu enam orang, Sumbawa Barat dua orang, Sumbawa 16 orang, dan Bima 14 orang.
"Ini masih seleksi awal, belum berangkat. Nanti setelah selesai verifikasi dokumen lanjut ke tahapan seleksi bahasa dan penilaian lainnya, itu akan dilakukan langsung oleh pihak Korea Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan CPMI yang mendaftar akan bekerja di sektor manufaktur dan perikanan sesuai kebutuhan perusahaan di Korea Selatan.
Sebanyak 246 warga NTB mendaftar dalam program G to G untuk penempatan di Korea Selatan, dengan gaji yang cukup tinggi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News