Alasan 8.000 Lebih Warga Abaikan Jatah BLT BBM

Selasa, 04 Oktober 2022 – 14:23 WIB
Alasan 8.000 Lebih Warga Abaikan Jatah BLT BBM  - JPNN.com NTB
Kenaikan harga BBM bersubsidi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kota Mataram dari jumlah alokasi 35,944 KPM terealisasi hanya 35,472 KPM atau 99 persen dengan jumlah uang yang disalurkan sebanyak Rp 10,641 miliar lebih dan masih belum menerima tersisa 472 PKM.

Kabupaten Lombok Barat dari jumlah alokasi 76,734 KPM terealisasi hanya 75,648 atau 99 persen dengan nilai penyaluran Rp 22,694 miliar lebih dan masih belum menerima tersisa 1.086 KPM.

Selanjutnya Kabupaten Lombok Tengah jumlah alokasi 132,699 KPM realisasi 131,369 atau 99 persen dengan uang tersalurkan Rp 39,410 miliar lebih dan masih tersisa 1.330 KPM.

Kabupaten Lombok Timur jumlah alokasi 125,740 KPM terealisasi 123,848 KPM atau 98 persen dengan uang yang tersalurkan Rp 37,154 miliar dan masih tersisa 1.892 KPM.

Kemudian Kabupaten Lombok Utara jumlah alokasi 34,680 KPM terealisasi 34,490 KPM atau 99 persen dengan uang yang tersalurkan 10,347 miliar dan tersisa 190 KPM.

Kabupaten Sumbawa jumlah alokasi 43,587 KPM terealisasi 42,464 KPM atau 97 persen dengan uang tersalurkan Rp 12,739 miliar lebih dan tersisa 1,123 KPM.

Kabupaten Sumbawa Barat jumlah alokasi 11,979 terealisasi 11,742 KPM atau 98 persen dengan uang tersalurkan Rp 3,522 miliar lebih dan tersisa 237 KPM. 

Diketahui di tahap pertama ini, setiap KPM menerima sebanyak Rp 300 ribu. Itu merupakan jumlah bantuan selama dua bulan yaitu September dan Oktober dengan nominal masing-masing Rp 150 ribu yang diberikan sekaligus.

Lebih dari 8.000 warga di NTB tidak mengambil jatah BLT BBM yang diberikan pemerinta pusat
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia