Alasan 8.000 Lebih Warga Abaikan Jatah BLT BBM
![Alasan 8.000 Lebih Warga Abaikan Jatah BLT BBM - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/05/05/IMG_20200505_121711.jpg)
Pada tahap dua nanti akan disalurkan pada bulan November dengan jumlah yang sama yaitu Rp300 ribu per KPM, sehingga total BLT BBM yang akan diterima oleh setiap KPM sebanyak Rp 600 ribu.
Pemerintah secara resmi mengumumkan pengalihan subsidi BBM pada 3 September 2022 yang lalu agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
Anggaran subsidi tersebut kemudian dialihkan ke dalam bentuk bantalan sosial. Pertama, BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat sebesar Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan.
Kedua, BSU dengan alokasi anggaran Rp 9,6 triliun yang diperuntukkan bagi 16 juta pekerja. Ketiga, bantuan angkutan umum yang diberikan ke angkutan umum, ojek online, dan nelayan. Bantuan ini akan dialokasikan pemerintah daerah dengan memanfaatkan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun. (antara/ket/jpnn)
Lebih dari 8.000 warga di NTB tidak mengambil jatah BLT BBM yang diberikan pemerinta pusat
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News