Perintah untuk Mengingat Skenario dan Jawaban ‘Oke Komandan’

Rabu, 24 Agustus 2022 – 12:30 WIB
Perintah untuk Mengingat Skenario dan Jawaban ‘Oke Komandan’  - JPNN.com NTB
Indikasi obstruction of justice dalam kasus penembakan Brigadir J. Ilustrasi Foto: Antara

Lalu, katanya, arahan untuk mengingat skenario tersebut dijawab dengan kalimat "oke komandan".

Walakin, Taufan belum memerinci dari HP ajudan Ferdy Sambo yang mana percakapan itu ditemukan, serta siapa komandan dimaksud.

Sabar Taufan hanya menegaskan dari percakapan itu sudah menunjukkan suatu bukti ada rekayasa dalam kasus kematian Brigadir J.

Apabila Komnas HAM bisa menemukan ponsel Brigadir J dan Bharada E yang hingga kini belum ditemukan, Taufan meyakini hal itu akan makin memperkaya data untuk mendalami kasus, serta pembuktian tentang obstruction of justice.

Pengakuan Mabes Polri soal Ponsel Mabes Polri sebelumnya mengakui ponsel asli yang biasa dipakai Brigadir J belum ditemukan setelah insiden di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) lalu.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons pernyataan Komnas HAM yang menyebut bahwa ponsel yang saat ini sudah disita bukanlah milik Brigadir J.

"Ya, betul (bukan ponsel Brigadir J, red), sesuai yang sudah disampaikan Kabareskrim dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (23/8).

Lima orang telah ditetapkan jadi tersangka di kasus pembunuhan Brigadir J.

Terungkap bahwa ada perintah untuk mengingat skenario dan jawaban ‘oke komandan’
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia