Richard Eliezer & Dhania Choirunnisa dalam Skenario Ferdy Sambo
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan turut menelisik vonis ringan atas Richard Eliezer alias Bharada E.
Dalam tulisan tersebut, Dahlan Iskan menulis pendapat sahabat Disway terkait putusan tersebut.
Richard hanya dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, padahal dia yang menembak Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dahlan menduga mungkin saja hakim punya keyakinan yang tidak diucapkan; belum tentu tembakan Eliezer itu yang menewaskan Yosua.
"Bisa saja Yosua baru tewas oleh tembakan setelah itu: yang dilakukan Ferdy Sambo," tulisan Dahlan, Disway edisi Kamis (16/2).
Menurut Dahlan, yang jelas hakim menilai Eliezer adalah justice collaborator (JC).
Berkat keterangan Eliezer-lah terungkap bahwa dia hanya disuruh atasannya, Ferdy Sambo, bahkan Sambo sendiri lantas juga menembakkan pistol ke kepala Yosua.
Walakin, sahabat Disway ahli hukum di Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang, Rohman Budijanto (Roy) punya pendapat lain.
Peran Richard Eliezer dan Dhania Choirunnisa dalam membongkar skenario Ferdy Sambo yang hendak cuci tangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News