Penonton MXGP Samota akan Diedukasi! Jangan Macam-macam
ntb.jpnn.com, SUMBAWA - Untuk mengurangi masalah sampah saat berlangsungnya Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB berencana memberikan edukasi kepada penonton agar tidak membuang sampah sembarangan.
Edukasi tersebut akan diberikan melalui spanduk.
"Edukasi kepada penonton melalui pemasangan spanduk edukasi yang dipasang di lokasi strategis sekitar sirkuit," kata Kepala DLHK NTB, Julmansyah.
Julmansyah mengatakan, pihaknya telah menyusun dan menyiapkan cara agar sampah yang dihasilkan di MXGP Samota bisa terkelola dengan baik sesuai dengan konsep zero waste atau bebas sampah.
"Penyiapan tata kelola persampahan akan dilakukan melalui sejumlah tahapan yang menjadi pedoman penangan sampah di MXGP, yakni pemilahan, penanganan, dan edukasi," katanya.
Tahapan pemilahan tersebut dilakukan sejak dari sumber sampah, yaitu pada tiap-tiap tempat sampah yang telah terpilah, terbagi-terbagi ke dalam jenis organik dan an-organik.
Selanjutnya, sampah dipilah menjadi tiga yaitu an-organik ekonomis seperti botol, gelas plastik, kardus dan material yang bisa dijual, an-organik nonekonomis, seperti bungkus nasi, plastik kemasan, dan organik.
Penonton MXGP Samota akan mendapat edukasi masalah sampah, jangan berani langgar ya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News