Tok! UMP Provinsi NTB 2023 Naik 7,44 Persen
ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) NTB 2023 sebesar 7,44 persen.
Penetapan UMP NTB itu berdasarkan Keputusan Gubernur NTB Nomor 561-793 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2023 yang ditandatangani langsung oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, Senin (28/11).
Keputusan Gubernur NTB ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023.
Kepala Disnakertrans NTB I Putu Gede Aryadi mengatakan jika kenaikan UMP NTB tahun 2023 itu tetap memperhatikan aspirasi dari segala pihak, terutama para pengusaha dan serikat pekerja di NTB.
Aryadi menjelaskan jika kenaikan UMP tahun 2023 ini menjadi Rp 2.371.407 atau naik sebesar Rp 164.195 sesuai dengan rekomendasi Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Yang mana sebelumnya, UMP NTB tahun 2022 sebesar Rp 2.207.212.
"Gubernur sudah memperhatikan aspirasi pengusaha dan juga serikat pekerja sehingga mengambil keputusan menetapkan UMP tahun 2023 sebesar 7,44 persen," kata Aryadi, Senin (28/11).
Menurut Aryadi, penetapan UMP NTB tahun 2023 dinilai sudah sesuai dengan kondisi riil ekonomi, inflasi dan kesempatan kerja di NTB.
Selain itu kenaikan UMP NTB itu juga sudah memperhatikan angka produktivitas tenaga kerja di NTB.
UMP untuk Provinsi NTB tahun 2023 dinyatakan naik sebesar 7,44 persen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News