Tekan Inflasi, Bank Indonesia-TPID NTB Lakuan Aksi Nyata di Pasar Pagesangan

ntb.jpnn.com, MATARAM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar gebyar operasi pasar murah telur merdeka sebagai upaya penetrasi harga komoditas tersebut yang sedang bergejolak.

Kegiatan ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB.

"Kami dari TPID bekerja sama bahu membahu untuk mencoba berikhtiar menormalisasi harga telur kepada kisaran yang seharusnya," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji, di sela operasi pasar murah di Pasar Tradisional Pagesangan Kota Mataram, Kamis (1/9).

Menurut dia, gejolak harga telur ayam ras menjadi perhatian karena harga di tingkat hulu dengan di hilir jomplang.

Di tingkat produsen hanya di kisaran Rp 48.000 – Rp 49.000 per 30 butir (tray).

Ketika biaya angkut Rp 1.000 harusnya harga di hilir di kisaran Rp 50.000 – Rp 51.000 per tray.

Pada kenyataannya, kata Heru, harga di pasaran mencapai Rp 62.000 per tray.

Kondisi tersebut tentunya harus diintervensi karena komoditas telur milik dari berjuta-juta masyarakat, seperti penerima bantuan sosial dan para pelaku usaha mikro kecil menengah.