Natal Segera Tiba, Begini Harga Sembakodi Mataram
ntb.jpnn.com, MATARAM - Guna memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Nusa Tenggara Barat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB melakukan pemantauan pasar.
Hal ini dilakukan juga untuk memantau kestabilan harga.
Kepala Biro Ekonomi, Setda NTB, Lalu Wirajaya, menjelaskan pemantauan stok dan harga di pasar tradisional tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang selalu dilaksanakan dengan Kementerian Dalam Negeri, dan TPID Pusat.
"Tindak lanjut ini, kami turun lapangan untuk memastikan barang strategis yang tersedia di pasar-pasar, terutama yang menjadi sampel pengambilan inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Wirajaya, saat memantau pasar tradisional Mandalika, Rabu (23/11).
Ia menyebutkan, pemantauan dilakukan di empat pasar tradisional di Kota Mataram, yakni pasar tradisional Mandalika, Pagesangan, Sindu Cakranegara, dan Kebon Roek Ampenan
Dari hasil pemantauan, kata Wirajaya, yang cenderung naik harganya adalah tomat dan bawang merah. Namun dari aspek ketersediaannya tidak ada masalah.
"Produksinya memang dipengaruhi oleh cuaca, informasi dari pedagang bahwa cuaca yang mempengaruhi tingkat produksi komoditas pertanian, khususnya tomat dan bawang merah," ujarnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa para pedagang pengecer tidak mengambil keuntungan relatif tinggi. Hal itu berdasarkan pemantauan dan pengakuan sejumlah pedagang di pasar yang berbeda.
TPID-BI NTB memastikan harga sembako masih terjangkau menjelang Hari Raya Natal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News