Upacara Pujawali: Gubernur NTB Zulkieflimansyah Kobarkan Semangat Toleransi
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kerukunan antarumat beragama harus dijaga.
"Mari bersama merawat keragaman. Ini modal besar kita untuk membangun dan menjaga NTB yang kita cintai ini," ujarnya pada upacara Karya Ngenteng Linggih dan Pujawali di Banjar Pengendan, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Rabu (27/7).
Ia mengatakan, NTB merupakan wilayah yang masyarakatnya tak hanya berasal dari suku dan budaya yang berbeda, namun juga kepercayaan yang dianut berbeda-beda.
Meski demikian, ucapnya, setiap masyarakat mampu hidup rukun berdampingan.
Hal tersebut diungkapkannya, mengingat keberadaan Pura Meru yang relatif dekat dengan Masjid Nurul Falah di Cakranegara, Kota Mataram.
Begitu juga dengan masyarakatnya di berbagai tempat, kata dia, mampu hidup rukun berdampingan meski berbeda kepercayaan.
Baca Juga:
Oleh karena itu, ia berharap, masyarakat NTB mampu merawat kerukunan tersebut dan memupuk rasa toleransi antara satu dengan yang lain.
"Senang mendengar kerukunan dan persaudaraan dijaga," katanya. (antara/ket/jpnn)
Dalam upacara Pujawali, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberi pesan untuk memupuk rasa toleransi
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News