Aplikasi MyPertamina Penuh Ganjalan, Pemkot Mataram Minta Pertamina Lebih Optimal

ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat, penerapan MyPertamina.
Penggunaan aplikasi MyPertamina ini dianggap sebagai langkah mengoptimalkan sasaran penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Sebelum diterapkan, kami meminta Pertamina melakukan sosialisasi secara masif terkait penerapan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi agar masyarakat bisa segera beradaptasi," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Selasa (12/7).
Baca Juga:
Pernyataan itu disampaikan seusai menerima kunjungan Anggota DPR RI Komisi VII Hendrik Sitompul didampingi Sales Manager Area Pertamina NTB dalam rangka sosialisasi registrasi MyPertamina di wilayah Kota Mataram.
Ia menjelaskan, penerapan aplikasi MyPertamina pada 12 SPBU di Mataram yang akan dimulai pada 14 Juli 2022 perlu sosialisasi lebih masif sebab masih banyak masyarakat belum tahu program ini.
Kendati, lanjut wali kota, masyarakat kota rata-rata sudah adaptif dengan teknologi.
Baca Juga:
Selain itu, masyarakat yang tidak memiliki telepon pintar (smart phone) juga perlu disosialisasikan seperti apa solusinya agar tidak menjadi kendala di lapangan.
"Karena itulah kami minta Pertamina bisa melakukan sosialisasi lebih optimal, termasuk untuk nelayan dan industri kecil menengah," katanya.
Aplikasi MyPertamina perlu disosialisasikan dengan lebih serius, Pemkot Mataram minta Pertamina lebih optimal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News