Strageti Khusus Cegah Omicron XBB di Mataram

Senin, 24 Oktober 2022 – 16:09 WIB
Strageti Khusus Cegah Omicron XBB di Mataram - JPNN.com NTB
Satgas Covid-19 Mataram punya strategi khusus cegah Omicron XBB. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

ntb.jpnn.com, MATARAM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan strategi khusus.

Strategi ini dirancang sebagai pencegahan penularan virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB.

"Informasi temuan kasus XBB dari Lombok kita terima hari Sabtu (22/10), jadi kita mulai koordinasi dengan satgas hari ini," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Senin (24/10).

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa kasus pertama penularan virus corona subvarian Omicron XBB ditemukan pada seorang warga yang baru kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasien perempuan yang mengalami gejala demam, pilek, dan batuk itu dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada​ ​​​​​​26 September 2022 dan dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022, setelah menjalani karantina.

Swandiasa menyampaikan pentingnya meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan subvarian baru virus corona penyebab Covid-19.

Menurut dia, langkah-langkah untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus tersebut harus segera dijalankan mengingat Kota Mataram merupakan ibu kota provinsi sekaligus pusat perdagangan maupun pendidikan yang mobilitas warganya tinggi.

"Satgas Covid-19 yang terbentuk hingga tingkat kelurahan masih siaga dan belum dibubarkan. Jadi, kita istilahnya tinggal pencet tombol, semua satgas akan bergerak melakukan pencegahan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram itu.

Satgas Penanganan Covid-19 di Mataram telah menyiapkan strategi pencegahan penularan Omicron XBB
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia