Roboh Akibat Abrasi, 15 KK Nelayan Direlokasi ke Huntara

Kamis, 05 Januari 2023 – 09:07 WIB
Roboh Akibat Abrasi, 15 KK Nelayan Direlokasi ke Huntara  - JPNN.com NTB
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) nelayan di Lingkungan Mapak Indah yang terdampak abrasi pantai pada 22 Desember 2022 akan direlokasi.

Akibat abrasi tersebut, rumah dari seluruh 15 KK tersebut roboh.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, pemerintah akan membangun hunian sementara (huntara) sebagai tempat relokasi.

Huntara akan dibangun di atas lahan 2.000 meter persegi yang merupakan lahan milik Pemprov NTB.

"Kita berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang sudah memberikan lahan relokasi untuk warga Mapak Indah yang rumahnya terdampak abrasi akibat cuaca ekstrem, dan kini masih tinggal di rumah keluarga terdekat mereka," katanya.

Dengan ketersediaan lahan relokasi yang diberikan 2.000 meter persegi itu, pemerintah kota tidak bisa mengusulkan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Pasalnya kebutuhan lahan untuk satu "twin block" dengan bentuk fisik tiga lantai, 44 kamar tipe 36 dibutuhkan sekitar 4.500 meter persegi.

Karenanya, dengan lahan yang diberikan pemerintah provinsi seluas 2.000 meter persegi untuk membuat huntara dengan menggunakan dana tak terduga untuk penanganan darurat bencana.

Roboh akibat abrasi seluruh 15 KK nelayan akan direlokasi ke bangunan hunian sementara
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia