Pungli Marak, Aktivitas Pasar Dipantau
ntb.jpnn.com, MATARAM - Begini cara pemerintah untuk memerangi pungutan liar (pungli) di area pasar Mataram, NTB .
Pemkot akan menyiapkan saluran telepon siaga atau "hotline" pada 19 pasar tradisional sebagai upaya pengawasan aksi pungli.
"Hotline ini nantinya akan terhubung langsung ke Pemerintah Kota Mataram, untuk memudahkan masyarakat menyampaikan pengaduan atau indikasi temuan adanya pungli di pasar tradisional," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Rabu (12/10).
Pernyataan itu disampaikan menyikapi kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Cakranegara dan Sandubaya Dinas Perdagangan Kota Mataram terkait dugaan pungli sewa kios di Pasar Ampenan pada Jumat (07/10/) lalu.
Apa yang terjadi terhadap Kepala UPTD Pasar tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi petugas pasar dan pejabat-pejabat lainnya, dan diharapkan hal itu tidak terjadi lagi.
Selain itu, upaya pengawasan terus dilakukan secara berjenjang, sebab kalau untuk sistem pengelolaan di pasar tradisional secara umum sudah baik.
"Jadi yang perlu kita tingkatkan adalah pengawasan. Salah satunya melalui pemasangan 'hotline' di setiap sudut pasar," katanya.
Harapannya, tambah wali kota, melalui upaya itu bisa mencegah potensi pungli dan tindakan-tindakan lain yang dapat merugikan masyarakat di lingkungan pasar tradisional.
Pemkot Mataram akan menyiapkan saluran telepon untuk mengawasi pungli di pasar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News