Update Korupsi Dana KUR: Kejati NTB Perpanjang Masa Penahanan 2 Tersangka

Selasa, 25 Oktober 2022 – 10:01 WIB
Update Korupsi Dana KUR: Kejati NTB Perpanjang Masa Penahanan 2 Tersangka  - JPNN.com NTB
Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputra. ANTARA/Dhimas B.P.

Ia pun mengungkapkan bahwa penyidikan kini sedang berjalan di tahap penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) dengan menggandeng auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB.

"Kalau sudah ada hasil PKKN, akan dilakukan gelar perkara untuk persiapan pelimpahan ke jaksa peneliti," ucapnya.

Tersangka AM dan IR dalam kasus ini memiliki peran berbeda.

Untuk AM, terungkap sebagai salah satu mantan petinggi dalam jabatan perbankan penyalur dana KUR, sedangkan IR selaku Bendahara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB.

Proyek penyaluran ini kali pertama muncul dari adanya kerja sama antara bank konvensional PT BNI dan PT SMA dalam penyaluran dana KUR untuk masyarakat petani di Lombok.

Dalam kerja sama yang tertuang dalam surat perjanjian Nomor: Mta/01/PKS/001/2020, PT SMA dengan PT BNI menandatangani penyaluran dana KUR untuk petani di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Jumlah petani yang terdaftar sebagai penerima sebanyak 789 orang.

Usai penandatanganan kerja sama, PT SMA pada bulan September 2020 menyubkontrakkan tugas penyaluran dana KUR tersebut ke perusahaan CV ABB, yang berdomisili di NTB.

Kejati NTB melakukan perpanjangan masa penahanan dua tersangka korupsi dana KUR
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia