Catatan Penting dalam Buku Hitam Ferdy Sambo
ntb.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Buku catatan Ferdy Sambo mengundang rasa penasaran.
Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo tampak membawa sebuah buku berkelir hitam saat sidang dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin lalu (17/10).
Suami Putri Candrawathi itu didakwa dalam dua perkara berbeda, yakni pembunuhan berencana dan obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Buku catatan yang cukup tebal itu dipegangnya lekat-lekat.
Sambo bahkan tetap memegang buku hitam meskipun tangannya diborgol sebelum duduk di kursi terdakwa.
Penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan buku hitam itu berisi catatan kegiatan kliennya.
"Buku itu berisi catatan kegiatan Pak Sambo sejak beliau menjabat Kasubdit 3 Dittipidum Bareskrim sampai dengan sekarang," kata Arman lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (21/10).
Ferdy Sambo menduduki jabatan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri pada 2016–2018.
Ternyata begini isi di dalam buku catatan berwarna hitam Ferdy Sambo yang dibawanya dalam persidangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News