Kasus Begal di NTB yang Menimpa Murtede Sudah Terencana
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Setelah dihentikannya penyidikan kasus Murtede atau Amaq Sinta, korban begal yang sempat menjadi tersangka, Polda NTB menghadirkan satu tersangka begal.
“Hari ini kami hadirkan satu tersangka begal, karena dua diantaranya meninggal dan satunya lagi di Polres Lombok Tengah,” jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto didampingi Direktur dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum saat Konferensi Pers, Senin (18/4).
Artanto menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan didapati fakta bahwa kedua pelaku yang telah meninggal beserta dua pelaku yang berhasil selamat, adalah pelaku curas atau begal.
Baca Juga:
Demikian pula saat kepolisian meminta keterangan dari saksi, pihaknya juga menyimpulkan hal yang sama.
Polisi juga melakukan olah TKP saat dua pelaku begal ditemukan tak bernyawa.
Polda NTB melibatkan sejumlah pakar hukum untuk membedah kasus tersebut.
“Saat ini sudah lima saksi yang kita mintai keterangan,” ungkap Artanto.
Berdasarkan fakta penyidikan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/4), saat korban hendak ke Lombok Timur dan dipepet oleh pelaku menggunakan sepeda motor.
Kasus pembegalan di NTB yang menimpa Murtede atau Amaq Sinta sudah terencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News