Putri Candrawathi, Korban Pelecehan Seksual yang Baik Hati

Ferdy Sambo dan Putri Satu Skenario?
Pria asal Indragiri Hulu, Riau itu juga menilai ada kesamaan pola antara tindakan Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi di kasus tersebut.
Di mana, Irjen Sambo memakai tangan Bharada E untuk menembak Yosua.
Sementara, PC memaafkan pihak tertentu yang seolah telah menjadi biang kerok masalah ini.
Pemaafan yang dimaksud Reza juga merujuk ucapan Putri di Mako Brimob ini; "Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan".
Reza menilai kalimat itu berkaitan dengan substansi tentang pelecehan seksual yang coba diangkat oleh Putri ke publik.
"Dia (Putri, red) membangun kesan bahwa dia adalah korban. Korban yang baik hati, karena sudi memaafkan pihak lain yang telah menjadikan dirinya sebagai korban," tutur Reza.
"Benang merahnya sama: atribusi eksternal, yaitu mengalihkan pertanggungjawaban ke pihak lain. Kompak. Satu pola. Satu skenario," terang Reza.
Pada titik itu, pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK tersebut memuji penyidik Polri yang menjerat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan pasal pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Dalam laporan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J, Putri Candrawathi menjadi korban yang baik hati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News