Putri Candrawathi, Korban Pelecehan Seksual yang Baik Hati

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai ada kepentingan tertentu di balik skenario pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi (PC) ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Diketahui, laporan istri Ferdy Sambo itu itu tidak diproses polisi karena tidak ditemukan bukti.
Dalam laporan tersebut, PS menuduh Brigadir J melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Saat ditanya, ada kemungkinan Putri dipaksa membuat laporan itu guna mengaburkan peristiwa lain yang terjadi di balik kasus pembunuhan Brigadir J, Reza punya analisis begini.
"Dikondisikan untuk membuat laporan. Kalau 'dipaksa', sepenuhnya dia tidak berdaya," ucap Reza saat berbincang dengan JPNN.com pada Kamis (25/8) malam.
Akan tetapi, Reza menilai Putri pada derajat tertentu punya kepentingan terkait isu pelecehan seksualtersebut.
"Hingga derajat tertentu, dia punya kepentingan untuk melindungi dirinya sendiri dan FS. Kembali ke kalimat kedua; itu kepentingannya," lanjut sarjana psikologi UGM Yogyakarta itu.
Kalimat kedua yang dimaksud Reza ialah ucapan Putri Candrawathi ketika gagal menemui sang suami Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob pada Jumat (7/8) lalu.
Dalam laporan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J, Putri Candrawathi menjadi korban yang baik hati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News