Putri Candrawathi, Korban Pelecehan Seksual yang Baik Hati

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 04:59 WIB
Putri Candrawathi, Korban Pelecehan Seksual yang Baik Hati - JPNN.com NTB
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (kanan), menangis di pinggir jalan, depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8). Foto: Antara Video - Sumber Video Fachmy Febrian

ntb.jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai ada kepentingan tertentu di balik skenario pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi (PC) ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Diketahui, laporan istri Ferdy Sambo itu itu tidak diproses polisi karena tidak ditemukan bukti.

Dalam laporan tersebut, PS menuduh Brigadir J melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap dirinya.

Saat ditanya, ada kemungkinan Putri dipaksa membuat laporan itu guna mengaburkan peristiwa lain yang terjadi di balik kasus pembunuhan Brigadir J, Reza punya analisis begini.

"Dikondisikan untuk membuat laporan. Kalau 'dipaksa', sepenuhnya dia tidak berdaya," ucap Reza saat berbincang dengan JPNN.com pada Kamis (25/8) malam.

Akan tetapi, Reza menilai Putri pada derajat tertentu punya kepentingan terkait isu pelecehan seksualtersebut.

"Hingga derajat tertentu, dia punya kepentingan untuk melindungi dirinya sendiri dan FS. Kembali ke kalimat kedua; itu kepentingannya," lanjut sarjana psikologi UGM Yogyakarta itu.

Kalimat kedua yang dimaksud Reza ialah ucapan Putri Candrawathi ketika gagal menemui sang suami Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob pada Jumat (7/8) lalu.

Dalam laporan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J, Putri Candrawathi menjadi korban yang baik hati
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia