2 Bandar Togel Asal Mataram Dibekuk Polisi, Ternyata Residivis
"Jadi semua hasil penjualan nomor togel dari rekapan Y itu disetor ke pelaku T," ucapnya.
Sementara itu, T menyebut jumlah pelanggan yang membeli nomor togel dari dirinya mencapai 50 orang.
Satu orang biasanya membeli 2 hingga 3 nomor.
Harga per nomor togel beragam.
"Ada yang beli Rp 1.000 sampai Rp 10.000. Itu kalau memang biasanya tembus jutaan kan," pengakuan T di depan polisi.
T membenarkan dirinya sudah sempat keluar dari jeruji dengan kasus yang sama pada 2016 silam.
T mengaku terpaksa menjual nomor togel untuk kebutuhan sehari-hari.
Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 5 pulpen, 2 bendel kertas rekapan nomor togel, 2 kalkulator, dan 1 unit handphone merek Oppo.
Polisi menangkap dua bandar togel asal Kota Mataram, NTB, yang ternyata adalah residivis dengan kasus yang sama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News