Brigadir J Diancam Sejak Juni, Menangis kepada Sang Ibu
"Sampai sehari sebelum kematiannya Yosua masih menelepon Sang ibu. Bahkan jam 10.58 tanggal 8 Juli itu Yosua masih menelepon ibunya dari Magelang," begitu tulisan Dahlan.
Dalam telepon terakhir itu Brigadir Yosua mengatakan segera berangkat dari Magelang ke Jakarta.
Yosua juga meminta sang ibu untuk jangan menghubunginya. Kalau sang ibu mau menghubungi setelah tujuh jam kemudian saja.
Pagi itu Brigadir Yosua juga bicara dengan ibunya soal rencana kepergian Irjen Pol Ferdy Sambo ke Balige.
"Saya akan minta izin bapak untuk bisa ikut ke Balige," ujar Yosua seperti ditirukan pengacara, seperti dikutip dari Disway.
Ketika ditelepon Yosua, ibunya sedang berada di Balige bersama suami dan dua putrinya.
Mereka berada di Balige untuk pergi ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ibunya.
Dari Balige mereka menuju Padang Sidempuan. Perjalanan 6 jam.
Sebelum tewas, Brigadir J mengaku sering diancam sejak Juni, ia sampai menangis kepada sang ibu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News