Brigadir J Diancam Sejak Juni, Menangis kepada Sang Ibu

Senin, 25 Juli 2022 – 12:57 WIB
Brigadir J Diancam Sejak Juni, Menangis kepada Sang Ibu - JPNN.com NTB
Polisi berjaga di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga saat prarekonstruksi kasus baku tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jakarta, Sabtu (23/7/2022). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pengacara menyebut bahwa Yosua memang sangat dekat dengan sang ibu.

"Begitu berat ancaman yang diterima Yosua sampai Yosua dalam telepon itu menangis," begitu pernyataan Kamaruddin dalam tulisan pada kolom Disway, di  JPNN.

"Seorang polisi sampai menangis. Betapa berat ancaman itu," lanjutan tulisan Dahlan.

Menurut catatan pengacara, ancaman itu datang sejak bulan Juni.

Sampai berhari-hari.

Pun sampai sehari sebelum kematiannya.

Disebutkan bahwa Brigadir Yosua terus curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya.

Baik lewat telepon maupun WA.

Sebelum tewas, Brigadir J mengaku sering diancam sejak Juni, ia sampai menangis kepada sang ibu
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia