Atas Perintah Jenderal Polri, Adik Brigadir J Tandatangani Sepucuk Surat
"Disuruh menandatangani satu kertas tanpa melihat abangnya yang sudah meninggal, tanpa mengetahui luka mana yang akan diautopsi atau bagian mana saja yang tertembak atau tersayat, atau telah dirusak," ujar Kamaruddin.
Baca Juga:
Kamaruddin mengeklaim Bripda LL yang saat ini dimutasi ke Polda Jambi mengamini permintaan itu sebagai perintah atasan terhadap bawahan.
"Jadi, ini lebih kepada mengedepankan perintah, karena yang memerintah ini Brigjen polisi. Memerintah seorang Brigadir polisi," kata Kamaruddin.
Kamaruddin juga mengeklaim adik Brigadir J tak ikut mendampingi saat proses autopsi berlangsung.
"Dia (adik Brigadir J, red) tidak bisa mendampingi saat autopsi, sehingga dia tidak tahu apa yang dilakukan di dalam," pungkas Kamaruddin Simanjuntak. Brigadir J sendiri tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). (cr3/jpnn)
Atas perintah seorang jenderal Polri, adik Brigadir J bersedia menandatangani sepucuk surat terkait autopsi kakaknya
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News