Terbeban Hutang, Draf Anggaran Pemilu NTB Fantastis

ntb.jpnn.com, MATARAM - Rancangan anggaran untuk Pilgub dan Pilkada pada 2024 telah selesai dikerjakan dan diserahkan kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

Demikian disebutkan Sekretaris KPU NTB, Mars Ansori Wijaya.

Secara angka, kata Ansori, rancangan anggaran Pilgub NTB ini cukup fantastis, yakni mencapai Rp 377 miliar.

Ia menambahkan, kendati saat ini anggaran keuangan daerah terbebani dengan masih adanya hutang 2021 dibayarkan pada 2022, namun dirinya optimis hutang tersebut bisa terbayar, sehingga di APBD 2023 tidak ada lagi sisa hutang.

“Kami berharap hutang-hutang yang ada di tahun jamak ini bisa terbayarkan, sehingga di 2023 tidak terbebani dengan lagi," katanya.

Jumlah rancangan anggaran Pemilu 2024 ini lebih besar dari rancangan anggaran Pilgub NTB pada 2018 silam yang jumlahnya mencapai Rp 230 miliar.

"Tetapi hasil pembahasan Rp 188 miliar yang disetujui TAPD. Setelah di shering tiga kabupaten dan kota yang bersama melaksanakan Pilkada, yakni Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Bima serta Pilgub NTB maka angka Rp 188 miliar itu kemudian kembali menurun menjadi Rp 167 miliar. Dan Itulah kemudian yang kita gunakan untuk anggaran Pilgub 2018," terangnya.

Ada beberapa alasan rancangan anggaran untuk Pilgub 2024, lebih besar dari rancangan anggaran Pilgub NTB 2018.