DAK di NTB Capai Rp 190 Miliar, DPRD Sidak dengan Temuan Mengejutkan
Karena sistem swakelola tipe 1 ini tergolong baru, maka para kepala sekolah perlu diberikan pemahaman kembali.
Dalam penelusuran GenPi.co NTB memang sistem swakelola tipe 1 ini membuat kepala sekolah bingung, selain penyuplai bahan baku untuk pengerjaan fisik harus didaftarkan, hal lain yang membuat bingung adalah pola pengerjaan.
Dalam hitungan sekolah, bila anggaran tersebut diberikan kesempatan bagi sekolah melakukan swakelola sendiri dapat membangun ruang kelas lebih banyak.
Disinggung mengenai sekolah yang jumlah siswanya sedikit namun mendapatkan DAK untuk pembangunan ruang, Wirajaya menyebut akan kembali mengeceknya ke lapangan.
"Kami belum turun ke semua sekolah. Adapun informasi ada sekolah yang siswanya sedikit kemudian mendapat DAK untuk pembangunan ruang kami perlu turun ke sana," urainya.
Jika memang keadaannya seperti itu, maka pihaknya akan segera koordinasi dengan dinas terkait untuk menanyakan dasarnya mendapatkan bantuan.
"Intinya kami akan terus mengawasi persoalan ini. Sementara ini, sekolah yang kami kunjungi dirasa sudah tepat sasaran," aku politisi Partai Gerindra ini.
Besaran DAK di Provinsi NTB mencapai Rp 190 miliar, DPRD lakukan sidak dengan temuan yang mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News