Tradisi Pacuan Kuda Saat MXGP Samota Tuai Kritik, DPRD NTB: Harus Dihentikan
Karena itu, edukasi pada para orang tua harus sering dilakukan.
"Bila perlu jika memang sulit itu dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan dan tradisi turun temurun, maka kami di DPRD NTB siap menginisiasi adanya regulasi yang melarang hal itu," tegas Isvie.
Sebelumnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah, menyatakan dirinya tidak menyetujui adanya tradisi joki anak atau joki cilik di arena pacuan kuda tradisional di wilayah Pulau Sumbawa.
Kendati merupakan penyuka kuda. Namun, predikat joki anak yang telah mengkultur di tengah masyarakat sejak dulu, justru dibutuhkan proses untuk mengubahnya.
"Memperbaiki tradisi tidak bisa serta merta, tetapi butuh proses," tegas Gubernur di sela-sela penutupan lomba pacuan kuda sebagai bagian dari memeriahkan ajang MXGP Indonesia Samota, Kabupaten Sumbawa. (antara/ket/jpnn)
Tradisi pacuan kuda yang menjadi salah satu kemeriahan MXGP di Samota tuai kritik, DPRD NTB: Harus dihentikan
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News