Pembangunan Kereta Gantung Rinjani: Perizinan Belum Rampung

Rabu, 04 Januari 2023 – 13:00 WIB
Pembangunan Kereta Gantung Rinjani: Perizinan Belum Rampung - JPNN.com NTB
Aksi penolakan pembangunan kereta gantung di kaki gunung Rinjani, oleh sejumlah pemuda di Desa Karang Sidemen. Foto: Edi Suryansyah/JPNN

ntb.jpnn.com, GUNUNG RINJANI - Pemprov NTB menilai wajar perihal pro kontra pembangunan kereta gantung di Rinjani.

Hal tersebut muncul mungkin karena rencana pembangunan belum disosialisasikan secara luas kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB, Lalu Gita Ariadi memastikan izin pembangunan kereta gantung sudah berproses.

Namun, lanjutnya, proses izin itu sudah melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku.

"Sekarang itu pola perizinan sudah dipermudah. Apalagi proses Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Jadi, orang tidak perlu datang ke kantor, dengan tiduran saja sudah bisa mengurus izin," katanya, Selasa (3/1).

Lokasi pembangunan kereta gantung Rinjani berada di kawasan hutan lindung di Desa Karang Sidemen, Batukliang Utara,  Lombok Tengah. P

embangunan kereta gantung di Rinjani dilakukan investor asal China melalui PT Indonesia Lombok Resort.

Total luas lahan yang digunakan untuk kereta gantung tersebut mencapai 500 hektar dengan panjang jalur kereta mencapai 10 kilometer, yang nantinya juga dilengkapi fasilitas pendukung lain.

Izin untuk pembangunan kereta gantung Rinjani hingga saat ini belum rampung, namun sudah dalam mekanisme yang benar
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia