Simak, Ada Buffalo Soldier dari Kaki Gunung Rinjani
ntb.jpnn.com, GUNUNG RINJANI - "Siooooo ... siaaaa ..," teriak Haji Idris (52) di savana Dandaun yang berada di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Teriakan itu berulang-ulang sembari melawan embusan angin kencang dari pusaran di lembah menuju tempat yang lebih tinggi di untaian perbukitan kaki gunung yang dahulunya bernama Samalas itu.
Sapi itu berkeliaran di lembah dan lereng terjal perbukitan kaki Gunung Rinjani.
Bahkan ada yang sampai mendekati puncak Gunung Rinjani. Selagi masih ada rumput yang jadi santapan, di tempat itulah sapi itu terus melangkahkan kaki.
Bahkan areal beredarnya sapi itu juga masuk ke areal Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Empat lokasi yang diketahui jadi tempat sapi itu berkeliling, yakni, Savana Dandaun, Propok, Kanji, dan Pelar.
Sehingga mereka yang berkemah di empat savana tersebut, siap-siap jika menginjak "ranjau" kotoran sapi. Maka harus teliti dan waspada jika tidak ingin di dalam tendanya mengeluarkan bau kotoran satwa tersebut.
Haji Idrus tidak sendirian tapi ditemani beberapa orang. Beberapa orang yang sama-sama memiliki sapi yang dilepas begitu saja di kaki Gunung Rinjani.
Kemudian satu per satu sapi turun dari lereng terjal dan curam sampai lembah ke satu titip tanah lapang, tempat asal teriakan itu. Kemudian berbaris seolah-olah pasukan bersiap saat inspeksi mendadak (sidak).
Ternya ada panggilan "Buffalo Soldier" dari kaki Gunung Rinjani di Lombok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News