Sampah Organik Diolah Jadi Biogas di Selaparang, Simak Cerita Suksesnya
ntb.jpnn.com, MATARAM - Uji coba pengolahan sampah organik menjadi biogas di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, saat ini sudah dapat dimanfaatkan untuk memasak.
Manfaat tersebut telah dirasakan oleh enam keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Rembiga.
Camat Selaparang Kota Mataram Zulkarwin mengatakan, pengolahan sampah organik menjadi biogas tersebut dilaksanakan di Kelurahan Rembiga yang memiliki program inovasi teknologi dan budaya.
"Program pemilihan sampah rumah tangga disinergikan dengan Biogas Mini Rumahan (BioMiru), sebagai solusi pengolahan limbah sampah rumah tangga menjadi energi," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Zulkarwin usai melakukan penandatangan komitmen dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mendukung Diseminasi Program Kecamatan Selaparang Inklusi yang dihadiri Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Ia mengatakan, melalui program BioMiru tersebut, diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat, bahwa dengan sampah organik yang mereka miliki bisa diproses menjadi biogas dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masak rumah tangga.
"Kalau sampah plastik dan lainnya sudah ada pangsa pasar sendiri. Kita fokus untuk sampah organik," katanya.
Terkait dengan hal itu, lanjut dia, melalui program Kecamatan Selaparang Inklusi yang disinergikan dengan lingkungan sampah nihil melalui pemilihan sampah rumah tangga (Lisan Panutan), dilaksanakan melalui berbagai program pengolahan sampah organik.
Warga Selaparang sukses mengolah sampah organik menjadi biogas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News