Krisis Air di Gili Meno: Pemkab Lombok Utara Salurkan Air Pakai Perahu
ntb.jpnn.com, GILI MENO - Krisis air di Gili Meno, Lombok Utara, NTB sudah berlangsung sejak sepekan lalu, setelah suplai air dari PT Berkat Air Laut (BAL) terhenti.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemkab Lombok Utara, NTB, menyalurkan air bersih.
Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Djohan Sjamsu mengatakan, suplai air menggunakan perahu tersebut merupakan upaya sementara sampai dengan rampung-nya pembangunan infrastruktur jaringan air dari PT Tiara Citra Nirwana (TCN) yang merupakan mitra PDAM Amerta Dayan Gunung KLU.
"Kami sudah menggelar pertemuan bersama Pemprov NTB supaya air di Gili Meno disuplai dulu dari Gili Air. Meskipun pakai perahu boat, yang penting ada dulu sembari kita usahakan akan menyambung pipa kecil dari Gili Air-Meno," ujarnya di Mataram, Rabu (7/12).
Upaya ini merupakan tindakan darurat, sedangkan untuk jangka panjangnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Ia menjelaskan, setiap hari suplai air bersih menggunakan perahu' ke Gili Meno bisa mengangkut 30 persen sampai dengan 40 persen konsumsi harian masyarakat dan pelaku usaha di wilayah itu.
"Jadi ini bukti kehadiran pemerintah untuk membantu kebutuhan hajat masyarakat," ucap Djohan.
Menurut dia, PT TCN dengan PDAM, saat ini telah membangun fasilitas suplai air di Gili Trawangan.
Pemkab Lombok Utara menyalurkan air dengan menggunakan perahu untuk mengatasi krisis air di Gili Meno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News