Pembangunan Bendungan Mujur Dimulai, Ganti Untung bagi Warga Kapan?
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pembangunan Bendungan Mujur di Lombok Tengah akan segera dimulai.
Adapun Larap (Land Acquisition and Resetlement Action Plan) akan dimulai pada akhir bulan ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menegaskan, bahwa dalam tahapan Larap belum berbicara soal nilai besaran ganti untung bagi masyarakat yang terkena dampak.
“Jadi dalam proses Larap tidak bicara langsung soal besaran nilai ganti untung. Hal ini akan dibicarakan nanti setelah Larap selesai," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I menyampaikan, bahwa sampai dengan tahun 2024, anggaran untuk pembangunan Bendungan Mujur memang belum ada.
Meskipun demikian, proses kegiatan Larap akan tetap dilaksanakan mengingat tahapan pembangunan Bendungan Mujur sampai dengan konstruksi bendungan butuh waktu panjang.
"Dalam proses pembangunan Bendungan Mujur, ada 4 tahapan yang akan dilaksanakan yakni penyusunan desain, pelaksanaan Larap, pembebasan tanah, dan tahap konstruksi," katanya.
Ia mengatakan, Larap sendiri merupakan studi tentang pengadaan tanah, pemindahan penduduk atau pemukiman kembali akibat adanya suatu pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan umum.
Terkait dengan dimulainya kegiatan Larap di Bendungan Mujur, belum disebutkan ganti untung bagi warga yang terkena dampak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News