Ratusan Warga Desa Lelong Demo Tolak LARAP Bendungan Mujur
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ratusan warga Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah melakukan aksi demonstrasi di depan kantor desa setempat, Kamis (27/10).
Pada aksi tersebut, massa meminta Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Lelong untuk mencabut persetujuan Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP) pembangunan Bendungan Mujur sebagai hasil dari audiensi di Kantor Bupati Jumat (21/10) lalu.
Salah seorang warga yang tergabung dalam aksi, Dodi Hartono mengatakan, pihaknya meminta kepada Pjs Kepala Desa Lelong untuk mencabut pernyataan tersebut.
Massa menilai, keputusan yang diambil oleh Pemerintah Desa Lelong yang melakukan audiensi saat itu, dilakukan tanpa perundingan dari warga.
"Karena pemerintah desa mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan masyarakat," katanya dalam orasinya.
Selain itu, massa juga mengancam akan menutup akses menuju lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Dam Mujur.
Hal itu dilakukan untuk menggagalkan segala upaya dari pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada warga yang hendak terdampak.
"Kami akan blokir jalan, dan tidak akan memberikan akses untuk melakukan LARAP," tegasnya.
Ratusan warga Desa Lelong menolak LARAP dari pembanguna Bendungan Mujur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News