5.622 Warga Lombok Tengah Menjadi TKI, Tersebar di Berbagai Negara

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak 5.622 warga setempat bekerja menjadi Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) atau TKI di luar negeri.

Jumlah tersebut didapat berdasarkan rekomendasi yang telah dikeluarkan.

"Data itu sejak Januari sampai September 2022," kata Sekretaris Disnakertrans Lombok Tengah Reman, Rabu (5/10).

Dari data calon PMI yang telah diberikan rekomendasi, dengan dominasi tujuan Malaysia 4.228 orang dan sisanya ke negara lain, seperti Brunai, Hongkong, Jepang, Kuwait, Polandia, Qatar, Singapura, Arab Saudi, dan Taiwan.

“Sebanyak 5.622 yang sudah kami berikan rekomendasi atau sudah ada ID, kami belum mengetahui secara pasti berapa yang sudah berangkat dan berapa yang belum," katanya.

Saat ini, pihaknya masih meminta kepada masing-masing perusahaan untuk menyerahkan data calon TKI asal Lombok Tengah yang sudah mendapat rekomendasi dinas tersebut, yang sudah diberangkatkan oleh perusahaan.

"Data yang berangkat masih kami data," katanya.

Ia mengatakan, data bagi calon TKI yang sudah diberangkatkan ini penting untuk dilaporkan, karena jangan sampai selama ini dinas sudah memberikan rekomendasi, namun perusahaan tidak memberikan kepastian kapan calon PMI diberangkatkan ke negara tujuan.