Info Haji 2023: Usulan BPIH Rp 69 Juta Terlalu Memberatkan
ntb.jpnn.com, MATARAM - Usulan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 69.193.733,60 dirasa terlalu memberatkan.
"Kami memandang usulan pemerintah melalui Menteri Agama, terlalu signifikan kenaikannya dan pastinya jamaah terlalu berat melunasinya," ujar Ketua Komisi V DPRD NTB Lalu Hadrian Irfani.
Meski belum diputuskan secara resmi oleh pemerintah, ia mengatakan bahwa Komisi V DPRD NTB akan bersurat secara resmi ke Komisi VIII DPR RI agar persoalan ini dibahas serinci mungkin dengan memadukan kemampuan jemaah dan keberlangsungan dana haji.
"Hal ini kami lakukan karena banyak masuk pengaduan dari calon jamaah yang masuk ke Komisi V DPRD NTB tentang tingginya kenaikan biaya haji ini," ucap Hadrian Irfani.
Oleh karena itu, anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Lombok Tengah ini berharap secepatnya ada solusi dari pemerintah terkait permasalahan tersebut.
"Semoga ada solusi segera dan sebijak mungkin," katanya.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama mengusulkan rerata biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sebesar Rp 69.193.733 per orang.
Rerata biaya perjalanan ibadah haji yang diusulkan mencakup 70 persen dari rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan R p98.893.909 per orang atau meningkat Rp 514.888 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
DPRD NTB menilai usulan BPIH Rp 69 juta terlalu memberatkan masyarakat, ini alasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News