5 Ton Sampah Terurai dengan Biopond Maggot
ntb.jpnn.com, MATARAM - Bank Sampah Lisan (BSL) Kota Mataram menargetkan lima ton sampah organik terurai tiap harinya dengan cara menambahkan biopond atau maggot di Mataram Maggot Center (MMC), Nusa Tenggara Barat.
"Sekarang lagi dibangun biopond maggot di depan dan di belakang kantor BSL ini, untuk capai target lima ton sampah organik terurai setiap satu sampai dua hari," kata Direktur BSL Kamarudin, Senin (26/9).
Biopond merupakan tempat untuk maggot membersarkan diri dengan cara menghabiskan sampah organik.
Sedangkan, maggot adalah larva dari serangga jenis Black Soldier Flyes (BSF).
Sebelumnya, sebanyak satu ton sampah dapat terurai oleh maggot dalam kurun waktu satu hingga dua hari saja.
Melihat keefektivitasan maggot dalam mengurangi jumlah sampah membuat BSL menambah biopond maggot.
Menurut Kamarudin, saat ini terdapat 21 biopond maggot yang ada di MMC dan untuk mencapai target mengabiskan sampah organik lima ton, BSL akan membangun 60 biopond untuk maggot.
Nantinya dengan adanya penambahan biopond maggot ini sampah yang dapat terurai akan semakin banyak dan persoalan sampah di Kota Mataram berangsur-angsur berkurang.
BSL Kota Mataram menambah kandang maggot agar mampu megurai 5 ton sampah organik tiap harinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News