Warga Gili Trawangan Tolak Kehadiran PDAM, Alasannya Jelas
Dengan adanya perbedaan harga tersebut, masyarakat mengaku keberatan untuk beralih ke PDAM.
"Kecuali harga PDAM ini lebih murah dari PT BAL bisa kami terima," ujar Haris.
Tarif pemasangan kilometer PDAM juga dinilai sangat mahal.
PT BAL memasang harga sebesar Rp 2 juta, sedangkan untuk PDAM paling murah Rp 5,3 juta hingga Rp 12 juta.
"Ini sangat memberatkan masyarakat. Seharusnya, PDAM selaku perusahaan daerah harus lebih murah," tegasnya.
Menurut Haris, pemerintah seharusnya membuka peluang yang sama bagi PT BAL dan PDAM.
"Bukan malah menutup usaha orang, makanya saya curiga ini ada permainan besar," ujar Haris.
Ia berharap, pemerintah tidak membuat aturan yang tumpang tindih dengan mencabut izin PT BAL dan PT GNE untuk beroperasi.
Warga Gili Trawangan mengaku keberatan dengan kehadiran PDAM yang memberikan tarif air lebih mahal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News