Warga Gili Trawangan Tolak Kehadiran PDAM, Alasannya Jelas
ntb.jpnn.com, GILI TRAWANGAN - Masyarakat Gili Trawangan belum menerima sepenuhnya keberadaan PDAM Amerta Dayen Gunung.
Pemprov NTB menghadirkan PDAM sebagai pengganti PT Gerbang NTB Emas (GNE) yang berkerja sama dengan PT Berkat Air Laut (BAL), yang selama ini menyuplai air di kawasan tersebut.
Menurut sebagaian masyarakat, PT BAL dan PT GNE memberikan pelayanan yang cukup baik, terlebih tarif yang dipasang lebih murah dibanding PDAM.
Hal tersebt memicu kemarahan warga.
"Kenapa harus diganti, padahal sudah belasan tahun PT BAL dan selama ini aman-aman saja. Pelayanan tidak pernah bermasalah," ungkap Haris Andriawan salah satu warga Gili Trawangan, Desa Gili Indah.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, tarif air dari PDAM untuk sosial mencapai Rp 34 ribu per m3, untuk kebutuhan rumah tangga Rp 35 ribu per m3, sedangkan untuk niaga atau bisnis sebesar Rp 37 ribu.
Sementara, PT BAL menetapkan harga yang lebih rendah.
Untuk kalangan sosial seperti masjid dan mushola, ditetapkan sebesar Rp 18 ribu dengan diskon 50%, untuk kalangan rumah tangga sebesar Rp 18 ribu per m3, sedangkan untuk bisnis Rp 37 ribu.
Warga Gili Trawangan mengaku keberatan dengan kehadiran PDAM yang memberikan tarif air lebih mahal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News