Bahaya Inflasi, Disdag Mataram Gelar Operasi Pasar di 4 Lokasi Strategis
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar operasi pasar (OP) telur ayam ras untuk menstabilkan harga sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi.
Operasi pasar dilakukan di empat pasar tradisional.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, empat pasar tradisional yang menjadi lokasi OP telur adalah Pasar Mandalika, Kebon Roek, Pagesangan, dan Pasar Sindu.
"OP telur tersebut kami laksanakan bekerja sama dengan Bank Indonesia sampai tanggal 30 September 2022," katanya.
Menurutnya, harga telur di OP jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp 2.000 per butir.
Sedangkan, di OP harga telur dengan ukuran kecil Rp 50.000 per 30 butir, sementara ukuran kecil Rp 52.000 per 30 butir.
Pembelian telur di kegiatan OP tidak dibatasi dan siapapun boleh membeli, namun untuk menghindari pembelian yang berlebihan satgas perdagangan tetap siaga melakukan pengawasan.
"Pada satu titik OP, disiapkan 1.200-1.800 butir dan setiap hari telur yang dibawa petugas habis terjual. Semoga dengan kegiatan ini harga telur bisa kembali normal," katanya.
Unfug mengendalikan laju inflaci, Disdag Kota Mataram menggelag operasi pasar di beberapa lokasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News