Pesan Penting Gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk Para Perempuan di Lombok Timur

ntb.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Pernikahan dini menjadi masalah sosial yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Untuk itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengajak Persatuan Perempuan (PerPu) Lombok Timur untuk dapat mengedukasi masyarakat terkait masalah tersebut.

Ia berharap komunitas PerpU turut melakukan pencegahan perkawinan anak yang dapat berisiko meningkatkan kasus stunting atau kekerdilan pada bayi baru lahir.

"Saya meminta khusus pada persatuan ini bagaimana mengedukasi untuk mencegah perkawinan di usia dini. Pernikahan dini masih banyak perlu dipertimbangkan, di mana mereka masih punya kesempatan untuk sekolah," katanya saat menghadiri Rakor Program Persatuan Perempuan Lombok Timur, Kamis (25/8).

Ia mengatakan, pemerintah terus memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk melanjutkan pendidikan, mulai dari adanya beasiswa, bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB memiliki terobosan SMA/SMK terbuka.

"Terima kasih juga kepada Kadis Pendidikan yang punya terobosan dengan mendirikan SMA/SMK terbuka. Sehingga terbuka kesempatan untuk tetap menamatkan pendidikannya khususnya jenjang SMA/SMK terbuka," ujarnya.

Bang Zul sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa perempuan tidak hanya mempertahankan keibuan-nya, namun juga harus mampu berkontribusi penting bagi keluarga dan daerah.

"Apalagi, sekarang itu riset membuktikan bahwa banyak ibu-ibunya lebih pintar dari bapak-bapak," kata Zulkieflimansyah.