Tradisi Pemukulan Junior dalam Paskibra, Dianggap Biasa?
Pihak sekolah berjanji untuk segera menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan mempertemukan pihak terkait beserta wali murid.
"Besok Rabu (hari ini) kami akan pertemukan dan semoga melalui pertemuan itu bisa menemukan titik terang atau perdamaian," ujarnya.
Disampaikan, terduga pelaku yang memukul MMA berjumlah 6 orang.
Peristiwa itu berlangsung di halaman sekolah pada sore hari, saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung.
Dia menduga, aksi itu juga dilakukan lantaran siswanya yang 6 orang itu emosi karena tidak lulus paskibra tingkat kabupaten.
"Anak itu (MMA) hanya mengalami cacat sedikit, cedera lah bahasanya. Buktinya anak itu masih tetap ikut latihan," pungkasnya.
Orang tua korban, berinisial F, merasa keberatan atas tindakan main pukul yang dilakukan kepada buah hatinya tersebut.
Atas tindakan itu, dia menempuh jalur hukum dan melayangkan laporan ke Polres Lombok Tengah.
Tradisi pemukulan para senior dalam ekstrakulikuler paskibra di sekolah, dianggap biasa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News