Cara Mataram Pilah Sampah Rumah Tangga, Melibatkan Maggot
Karenanya, untuk lebih mengoptimalkan pihaknya terus melakukan sosialisasi pilah sampah melalui 50 kelurahan di enam kecamatan.
"Targetnya, saat HUT Kota Mataram pada 31 Agustus 2022, minimal 70 persen sampah rumah tangga sudah bisa memilah sampah. Kalau sekarang baru kisaran 15 persen yang terpilah," katanya.
Sementara, lanjut Kemal, untuk pangsa pasar maggot saat ini sudah banyak, sebab maggot kini banyak diolah menjadi pakan ternak seperti ayam, burung, ikan dan lainnya.
Selain itu, maggot juga bisa diolah menjadi tepung yang dijadikan bahan campuran pembuatan pakan ternak.
Harganya tepung maggot mencapai hingga Rp 70 ribu per kilogram.
"Budidaya maggot ini bisa menjadi peluang pendapatan daerah yang baru," katanya lagi. (antara/ket/jpnn)
Begini cara yang dilakukan Kota Mataram dalam memilah sampah rumah tangga, coba simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News