Swakelola DAK Bermasalah? Begini Penjelasan Disdikbud NTB
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi NTB bersuara terkait dengan dana alokasi khusus (DAK).
Disdikbud NTB menanggapi adanya tudingan penerapan swakelola tipe 1 yang tidak sesuai dengan juklak dan juknis.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud NTB M Khairul Ihwan mengatakan, pelayanan yang diberikan pemerintah pusat semuanya sudah menggunakan teknologi dan tidak lagi dilakukan secara manual.
Seperti halnya penyaluran DAK tahun 2022.
DAK yang dikerjakan tahun ini merupakan hasil pengusulan tiap sekolah melalui Google Form.
Proses pengusulan sendiri dilakukan Maret 2021 lalu.
Kemudian, oleh Disdikbud NTB menginput usulan itu dalam aplikasi Krisna yang merupakan integrasi antara tiga Kementerian, yaitu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian PAN RB.
Beberapa hal yang diusulkan sekolah di antaranya ruang kelas baru, ruang praktek siswa dan rehab maupun peralatan.
Swakelola DAK disebut bermasalah? Begini penjelasan Disdikbud NTB tentang kebenarannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News