Batin Ferdy Sambo Tertekan, Akibatnya Bisa Fatal

Sabtu, 31 Desember 2022 – 15:52 WIB
Batin Ferdy Sambo Tertekan, Akibatnya Bisa Fatal - JPNN.com NTB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Korban yang melakukan pembelaan diri," ujar Reza.

Reza mengatakan kini Ferdy Sambo tampaknya sadar bahwa dua strategi itu akan patah dengan sendirinya.

Pasalnya, kata dia, klaim pemerkosaan tidak akan pernah menjadi fakta hukum.

"Justru sebaliknya, dua strategi FS malah seolah memasok alasan kepada hakim untuk memberatkan hukuman sekiranya FS nanti divonis bersalah," kata Reza.

Reza juga melihat Ferdy Sambo tengah memgembangkan strategi termutakhirnya, yaitu, diffusion of responsibility.

Menurut Reza, Ferdy Sambo menolak bertanggung jawab sendiri karena Bharada Eliezer disebut ikut menembak Brigadir J.

Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Bharada Richard menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo. 

"Sebaliknya, FS seakan siap bertanggung jawab asalkan Eliezer juga dikenakan tanggung jawab yang setara," tutur Reza.

Pakar psikologi Reza Ingragiri menyebutkan bahwa batin Ferdy Sambo sedang dalam keadaan tertekan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia