Drama Putri Candrawathi, Perselingkuhan, dan Tes Kebohongan, Sstt Ada yang Protes
ntb.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Lima terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjalani tes kebohongan melalui uji poligraf.
Kelima terdakwa itu ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka menjalani tes poligraf saat kasus itu tahap penyidikan.
Adapun hasilnya, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dinyatakan berbohong, sedangkan Bharada Richard dan Bripka Ricky dinyatakan jujur.
Atas hasil tersebut, penasihat hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang mempersoalkan tes kebohongan tersebut.
Alat untuk mendeteksi kebohongan Ferdy Sambo Cs itu sendiri disebut memiliki tingkat akurasi di atas 93 persen.
"Untuk apa tes itu dilakukan" kata Rasamala di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Selain itu, ada beberapa syarat dalam uji poligraf, antara lain yang diperiksa harus memiliki kepercayaan untuk apa tes itu dilakukan dan bersedia secara penuh untuk mengikuti pemeriksaan.
Ada yang protes perihal tes kebohongan yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi dalam proses penyidikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News