Putri Candrawathi Menangis Setelah Brigadir J Ditembak, Lalu Ada yang Masuk

Senin, 28 November 2022 – 17:17 WIB
Putri Candrawathi Menangis Setelah Brigadir J Ditembak, Lalu Ada yang Masuk - JPNN.com NTB
Ilustrasi. Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi. Foto: Ricardo/JPNN.com

ntb.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kombes Susanto Haris turut hadir sebagai saksi pada persidangan terhadap Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (28/11).

Richard Eliezer atau Bharada E bersama Ricky dan Ma'ruf merupakan terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Adapun Kombes Susanto merupakan Kepala Bagian Penegakan Hukum Biro Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri saat Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Duren Tiga, Jaksel, pada 8 Juli 2022.

Perwira menengah Polri itu dalam kesaksiannya menyatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kerap menangis setelah Brigadir J mati ditembak.

Awalnya Susanto menceritakan soal kedatangannya di tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi Brigadir J terbunuh.

Begitu tiba di TKP, Susanto bertanya soal keberadaan Putri kepada AKBP Ridwan Soplanit yang saat itu masih menjabat Kasat Reskrim Polres Jaksel.

"Ibu ada di mana?" ujar Susanto menirukan pertanyaannya kepada Ridwan.

"Dijawab sama Kasat Reserse, (Putri Candrawathi) ada di Saguling," tutur Susanto.

Setelah Brigadir J ditembak, Putri Candrawathi sering menangis, lalu ada yang masuk
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia