Update Uang Pelicin DAK NTB, Kabid SMA Dikbud Buat Pengakuan Mengejutkan
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kepolisian telah memanggil Kepala Bidang SMA Dinas Dikbud NTB Lalu Muhammad Hidlir terkait dugaan aliran fee sebagai uang pelicin pengerjaan proyek fisik SMA.
Atas pemanggilan tersebut, dugaan fee untuk memuluskan proyek fisik SMA pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat akan segera terkuak.
"Sekarang masih dalam pengumpulan data dan bahan keterangan. Beberapa pejabat dinas hari ini ada yang dimintai klarifikasi," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Senin (10/10).
Hidlir terlihat hadir bersama empat ASN lain, dan sekitar pukul 12.30 WITA mereka turun dari lantai dua Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB.
Hidlir, saat ditemui wartawan membenarkan bahwa dirinya hadir ke hadapan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait dengan dugaan penerimaan fee proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut.
"Iya, baru selesai, hanya klarifikasi terkait dengan laporan itu," ujar Hidlir.
Kepada polisi, ia menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan, serta mekanisme dalam realisasi proyek di dinas.
"Ada juga soal SK (surat keputusan) dan penunjukan. Itu saja," ucapnya.
Terkait isu dugaan fee DAK, Kepala Bidang SMA Dinas Dikbud NTB Lalu Muhammad Hidlir telah dipanggil pihak kepolisian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News