Terkait Pembakaran Kitab Tafsir, Simak Pesan Penting MUI
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Tengah mengimbau agar masyarakat menjaga kerukunan seluruh umat beragama di Indonesia.
Khususnya di Lombok, yang terkenak dengan pulau 1.000 masjid.
Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Lombok Tengah TGH Minggre Hammy.
Pihaknya juga sangat sangat menyayangkan kejadian pembakaran kitab tafsir di Desa Sepakek, Pringgarata, Lombok Tengah, NTB yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kami sangat menyayangkan adanya kejadian itu," ungkap K saat dihubungi JPNN via telepon, Minggu (11/9).
Menurutnya, kitab tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Risalah Qusyairiyah banyak memberikan pemahaman kesislaman bagi umat Muslim.
Oleh karena itu, TGH Minggre meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas motif dari ketiga terduga pelaku tersebut.
"Kami meminta kepolisian untuk memberikan hukuman dan memproses pelaku ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucap Minggre.
Terkait dengan pembakaran kitab tafsir di Lombok Tengah, MUI berharap agar masyarakat tetap rukun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News